Kau tak pernah bertanya pada tangan-tangan laut
Mengapa sering marah memanjat udara
Karena mereka sekuat tenaga meraih langit
Jari-jari itu hanya akan bahagia
Jika kau melayangkan pandanganmu ke sana
Mereka (hanya) kelihatan serupa biru
Selebihnya perbedaan yang menggenapi
Maka pandanglah mereka agar bahagia
Karena di matamulah tempat mereka berciuman
3 komentar:
kangen laut biruku nay..
aduh buw.. kli ini kepalaq rada heng mencerna tulisanmu. :D
@KAndin : memangnya laut di Bandung warna merah yah kak? heheheheh
@terLampir : hehehehe, mau bikin berat, sok! jadinya kurang yang bisa ngerti... puisi abstrak, akekekekekek
Posting Komentar