maaf, bahasaku campur-campur
karena saya tahu kau tak perlu kamus untuk memahaminya
tak ada kata dalam kehidupanmu
karena kau adalah cahaya mengerti semua pengungkapan
kecuali satu kata : PATUH, tumbuh seumuran denganmu
kapankik datang melamar???
to: sang pelamar nyawa...
*duh, naya... naya... maut tuh tak diundang, tak perlu ditanyakan kapan datang. akan datang sndiriji itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar